Sekilas Cerita Masjid Gedhe Yogyakarta

Aah... Akhirnya kesampaian juga untuk shalat di masjid ini. Masjid agung milik rakyat Yogyakarta yang arsitekturnya sangat njawani karena dibangun dengan mempertahankan arsitektur jawa, meskipun sudah beberapa kali dipugar. Oleh karena itulah masjid ini memiliki daya tarik yang sangat keren buatku. Yes! I love this mosque...


Masjid yang dibangun di era Sultan Hamengku Buwono I ini merupakan karya arsitek yang bernama Kyai Wiryokusumo. Bisa dikatakan ada 3 tingkatan struktur dari bangunan masjid ini, yaitu:

Pertama, tingkat dasar yang merupakan pelataran atau halaman masjid yang sangat luas. Pelataran ini pun terkadang digunakan untuk shalat ketika hari raya tiba, seperti Idulfitri dan Iduladha.

Kedua, bagian serambi masjid yang juga memiliki keistimewaan pada bagian pilar-pilarnya. Pilar serambi yang berwarna putih dipadu dengan ukiran berwarna merah dan hijau tosca. Serambi ini dibuat lebih tingi dari halaman masjid. Begitupula bagian utama.


Ketiga, untuk bagian utama ini membuatku sangat takjub ketika masuk ke dalamnya. Sebenarnya aku shalat di bagian selatan bagian utama yang kukira memang jamaah putri harus shalat di situ, tapi kemudian menyesal ketika tahu jika di bagian tengah pun boleh. Padahal, bagian utama inilah yang sangat keren karena bisa dilihat bahwa bangunan masjid gedhe ini keseluruhannya terbuat dari kayu. Allahu Akbar... Aku benar-benar takjub ketika memasukinya dan bisa merasakan betapa tentramnya ada di dalam masjid ini. 


Masjid Gedhe ini pada dasarnya dibangun sebagai bentuk eksistensi sultan sebagai pemimpin kerajaan dan juga penata agama kala itu. Oleh karena itu, bisa dikatakan beberapa acara kerajaan selain acara keagamaan juga dilakukan di masjid ini, seperti Sekaten yang merupakan acara tahunan masyarakat Yogyakarta. Namun, ada juga yang menggangguku ketika memasuki gerbang masjid ini, yaitu adanya para pengemis yang mengantri menengadahkan tangannya meskipun mereka semua dalam keadaan sehat walafiat, bahkan berpakaian cukup layak. Huufft... Ada apa dengan Indonesia ini? Negaranya yang kaya ternyata miskin nurani. Entahlah...

Komentar

Postingan Populer