Mimpi tentang Senja

Entah sejak kapan aku mulai menyukai senja. Mungkin kemarin, kemarin lusa, atau malah sejak dulu sebenarnya aku sudah menyukainya. Senja yang merekah jingga diiringi burung-burung yang beterbangan menuju sarangnya. Namun, kenapa seolah itu senja yang palsu? Senja yang hanya ada dalam dunia imajinasi atau dunia yang tak pernah aku ketahui.

Aaah... Aku mungkin bermimpi. Memimpikan senja yang merekah jingga, karena senja yang aku punya saat ini hanyalah senja yang mengubah langit biru menjadi hitam. Senja yang tak pernah dianggap indah oleh siapa pun. Namun, aku tetap menyukainya karena senjaku mengantarkan mimpi tentang senja yang lain, senja yang merekah jingga dengan burung-burung beterbangan menuju sarangnya.