The Impossible: Gambaran Kisah Nyata Kekuatan Tuhan



The Impossible adalah sebuah film yang berdasarkan kisah nyata tentang pengalaman sebuah keluarga wisatawan berkebangsaan Spanyol yang selamat di tengah bencana tsunami Asia Tenggara pada 26 Desember 2004. Film yang disutradarai oleh Juan Antonio Bayona pada 2012 lalu ini benar-benar membuat kita mengerti untuk menghargai hidup dan tentunya percaya bahwa arti keluarga itu melebihi segalanya. 



Kisah ini dimulai dengan Maria dan Henry Bennet beserta ketiga anak laki-lakinya Lucas, Thomas, dan Simon yang berlibur di Thailand. Mereka berlibur ketika natal menjelang dan tepat di pagi hari 26 Desember tsunami tiba-tiba datang dan meluluh lantakkan semua bangunan hotel yang kebetulan terletak tepat di pinggir pantai. Setelah ombak tsunami menghancurkan semuanya, dikisahkan bahwa Maria akhirnya selamat. Maria yang diperankan oleh Emma Watts mulai mencari-cari seluruh keluarganya dalam kurungan air laut dan bongkahan bangunan yang hancur. Pertama-tama dia menemukan anak lelakinya Lucas yang diperankan oleh Tom Holland, di tengah ketakutan dalam terjangan tsunami yang berlanjut. 

Ketika melihat bahwa semua yang ada di sekitarmu luluh lantah dan tak ada harapan untuk hidup serta terpisah dengan keluarga tercinta, namun tiba-tiba keajaiban terjadi. Lucas dan Maria yang mengalami luka parah di kaki dan dadanya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan diungsikan di sebuah rumah sakit, sedangkan di tempat lain suaminya Henry Bennet yang diperankan oleh Ewan McGregor juga berhasil selamat bersama kedua anaknya. Meski mereka tahu bahwa tak mungkin ada yang selamat dalam peristiwa itu, tapi mereka tetap berusaha untuk menemukan satu sama lain.  

Film ini menurutku memang cukup fenomenal, karena setelah aku browsing ternyata film ini mendapat banyak penghargaan terutama untuk pemeran wanita terbaik. Emma Watts memang kelihatan sangat total dalam perannya di film ini, sampai-sampai dia rela memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak terlihat. Kemudian, mengenai setting yang sangat terlihat natural mulai dari terjangan air, tumpukan reruntuhan, sampai keadaan para korban yang berdarah-darah. Secara garis besar, The Impossible buatku dua jempol karena benar-benar membuat aku ternganga menontonnya. Membayangkan bagaimana jadinya jika ada dalam keaadaan yang chaos seperti itu, mungkin saja aku hanya akan menangis dan pasrah.




Komentar

Postingan Populer