Now see the Central City of East Java a.k.a Soerabaja

Salaam,

Beberapa waktu yg lalu aku dan mas bojo kembali melakukan jalan-jalan dan tujuan selanjutnya adalah ke Surabaya. Ada tiga tempat yg kami kunjungi, di antaranya adalah Masjid dan makam Sunan Ampel, Museum Sampoerna atau House of Sampoerna, dan Jembatan Suramadu.

Masjid dan Makam Sunan Ampel


Ini di depan pintu masuk pasar yang menjual barang-barang perlengkapan ibadah di sekitar makam dan masjid Sunan Ampel, yaa kayak di Mekkah gitu mungkin ceritanya. Ada kurma, baju muslim, baju koko, jubah, tasbih, dan sebagainya. Karena gak diperbolehkan memotret di sekitar makam, jadinya eike motret di sini aje dah. :D


House of Sampoerna

Awalnya aku penasaran banget sama tempat ini gegara blogwalking nemu postingan tentang tempat ini. Kupikir sih tempatnya luas banget, tapi ternyata museum ini awalnya adalah rumah merangkap pabrik dari pendiri Sampoerna. Ada 3 gedung di sekitar tempat ini, tapi hanya satu gedung saja yg digunakan sebagai museum yg berisikan barang-barang peninggalan sang pendiri beserta keluarganya. Selain itu, ada juga barang-barang yg merupakan alat dan bahan pembuatan rokok, bahkan ada juga koleksi korek api dari zaman baheula sampai sekarang.






 
 
 
 
 

Jembatan Suramadu

Sebenarnya destinasi ini gak masuk dalam rencana kami, tapi ketika kawan mas bojo menawarkan diri untuk mengantarkan kami, meski hanya untuk melewatinya saja, kupikir kenapa nggak? Hehehe.. Ketika melewati jembatannya, aku hanya melihat dengan takjub air yg terbentang luas di sampingku. Kami ada di atas teluk dengan pemandangan yg benar-benar gak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Subhanallah.. 

Setelah sampai di seberang, kami memutuskan untuk meneruskan perjalanan sampai ke Bangkalan untuk mencari masjid dan shalat Ashar dulu baru kami kembali. Ternyata jarak jembatan ke kota Bangkalan itu cukup jaug sodarah, hampir sekitar 15 menit perjalanan lah. Melewati semacam hutan atau apa ya namanya, pokoknya daerahnya masih sepi sekali. Nah, ketika sampai di kotanya pun ternyata juga sepi banget. Hadeeh.. Tapi yah, setidaknya aku bisa menginjakkan kaki di dua tempat dalam sehari itu. Hohoho.. Oya, selama di perjalanan menuju kota aku melihat banyak sekali rumah yg merupakan sentra perajin batik Madura dan ooh aku sangat terpesona dengan jajaran batik yg dipajang itu. Huuwaaa..
 
 

Komentar

Postingan Populer