Style or tabarruj? Wallahu'alam..

Salaam, ^^

Hhhmm.. Apa yaa? ehehe.. *bingung ndiri* Tabarruj? Agak asing mungkin ya, karena setauku memang itu istilah bahasa Arab untuk "berhias yg dilarang". Nah, di sini aku akan sedikit membahas tentang tabarruj ini. Karena tiba-tiba aku ngerasa  gimana gitu ketika aku melihat fenomena-fenomena hijaber yg juga bloger dan notabene berpakaian fashionable dengan warna-warni serta mahal-mahal tentunya. Jujur, aku suka banget ngeliat gaya busana Muslimah saat ini yg sudah tidak terkesan kuno dan datar seperti zaman dulu berkat hijaber-hijaber ini, tapi kemudian jadi iri dan kepengenan. Hehehe.. Bisa dibilang untuk menjadi seorang hijaber modis, diperlukan biaya gak sedikit loh. Menurut temanku, yg temannya juga hijaber, untuk berpakaian sehari-hari aja kira-kira mereka memerlukan pakaian yg seharga di atas 200 ribu, trus kerudungnya yg minimal seharga 50 ribu. Belum sepatunya, belum tasnya, dan belum juga aksesorisnya. Semua itu pasti bermerk cyiin. Hadahh.. *pusing*


Kalo dipikir-pikir, apa pantas kita ngeluarin dana sebesar itu hanya untuk berdandan sedangkan di luar itu ada hal lain yg lebih penting, seperti gimana caranya kita menyalurkan sebagian rezeki yg kita miliki untuk orang-orang yg lebih mmebutuhkan atau untuk anak-anak yatim-piatu di panti asuhan terdekat. Rasanya memberi itu lebih menggembirakan dan tentunya berkah daripada menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yg belum tentu berkah di mata Alloh, betul gak? 

Untuk style, menurutku sih sah-sah aja kalo menyesuaikan style zaman sekarang atau style yg sesuai dengan kepribadian masing-masing. Tapi, gak harus mahal juga kan? :)  Lagian, kalo kita menurutkan keinginan untuk berdandan yg tidak sesuai kemampuan namanya memaksakan diri, trus bisa-bisa kena tabarruj juga. Ada banyak bahasan tentang tabarruj ini dan dari ke semua bahasan itu kesimpulan dari pengertian tabarruj secara bahasa adalah: pertunjukkan keindahan yang dilakukan oleh kaum wanita yang mana pertunjukkan itu dapat menarik perhatian kaum lelaki dari aspek syahwat. Maka, ketika wanita berpenampilan sedemikian rupa, baik dengan riasan, dengan pakaian ataupun dengan perhiasan, sehingga dia menarik perhatian dan syahwat kaum laki-laki. (sumber)

Nah loh, udah gitu Rasulullah pernah bersabda, "Sesungguhnya penghuni Surga yang paling sedikit adalah para wanita...." (HR. Muslim 95, 2738. An Nasa’i 385) Pasti ada sebabnya kan, kenapa Rasulullah mengatakan hal itu. Wanita adalah makhluk yg paling lemah dalam menjaga nafsu, baik itu nafsu keinginan atau nafsu untuk selalu ingin diperhatikan (masuk nafsu gak sih itu? :D). Yaa, pokoknya hal-hal seperti itu lah, pasti pelakunya cewek. Jadi ngebayangin kalo gak dapat jatah tempat di surga. Ngerrii.. -__-

Entah bagaimana kalian menyikapi, tapi semoga ketika kita perempuan ingin berdandan maka itu tujuannya untuk nyenengin diri sendiri atau nyenengin seseorang yg layak dan halal untuk kita beri aja deh (bahasanya mbulet). Perihal gimana caranya ngikutin trend itu gak usah dijadikan persoalan.  Terkadang, aku juga sedikit terjebak dengan keinginan untuk selalu tampil berbeda tapi bukan untuk tabarruj loh. Hanya saja, tiba-tiba takut ketika ternyata aku juga terjebak dengan tabarruj. Pada dasarnya style mu itu ya kamu. Selama itu nyaman dan gak terlalu berlebihan, why not
Wallahu'alam.. ^^ 

Komentar

  1. wedewww... speechless saya jadinya. Mau komen apa nih? #ngiik
    Anyway, nice post! Saya setuju sekali dengan uraian di atas. Sip Mpok! :D

    BalasHapus
  2. wah oke banget nih postingannya! inspiratif sekali.. makasih ya udah bagi2 buat 'food for thought' :)

    BalasHapus
  3. @mbak Tanti: Tingkyuu mpok.. ^^

    @Mila: Thanks yaa sdh berkunjung. Aku suka blog kamu loh.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer