Bermimpilah dulu baru Merantaulah.. :D

Salaaam, ^^

Pas blogwalking, nemu quote bagus dari Imam Syafi'i tentang faedah 'merantau'. Tapi tiba2 mikir, "apakah maen-maen dengan merantau itu sama ya?" Ngiikk.. :D  Yah, sutralah.  

This is the quote: 

“Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang. Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran. Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam. Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.  Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang. Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan”  

(Imam Syafi'i)

source

Yaps, si 'colour me fuschia' ini baru aja jalan-jalan dari Jogja ceritanye trus belanja-belinji barang-barang etnik dan khas Jogja. Dia emang suka banget sama etnik kayaknya and  me too love ethnic.. so, why i like her blog and her style. :D  

Tapii, kembali ke topik. Ini tentang merantau dan karena aku sudah stay di Jogja jadi aku sudah tidak perlu ikut si 'colour me fuschia' ini untuk maen-maen ke Jogja lagi dan merasakan ke-etnikan Jogja atau keramahan Jogja. Masalah merantau atau maen-maen, aku sih sebenarnya pengen ngerasain maen ke London, Inggris. Negerinya si Pangeran William, mas David Beckam, mbak Hana Tajima, atau mbak Dina Toki-O itu lho. Gak tau kenapa, rasanya di kota itu aku bisa ngerasain betapa diterimanya multi ras dan street fashion khususnya,ekekeke.. Oya, aku juga suka dengerin dialek Inggris yang aneh itu. *padahal kalo didengerin juga bingung tu bule pada ngomong ape* -__-  

Selain itu, entah kenapa aku juga suka dengan negara-negara yang bentuknya Kerajaan. Mungkin karena aku orangnya vintage kali ya, jadi sukanya sama hal-hal yang kuno. Buatku, suatu kota atau negara berbentuk kerajaan itu akan lebih damai dan mudah diatur karena rakyatnya otomatis pasti patuh kepada pemimpinnya (raja/ratu). Tapi, yaah itu hanya pemikiranku saja. :D

Bermimpi itu boleh kan? Meski, entah kapan dan bagaimana aku bisa ke Inggris, setidaknya aku punya mimpi untuk merantau agar tidak hanya diam, seperti Imam Syafi'i katakan. Secara logika, ketika manusia mempunyai mimpi maka pasti dia akan bergerak untuk mengusahakan sesuatu agar mimpinya itu tercapai, entah doa atau usaha lainnya. Betul begitu?? :D

Wallahu'alam..