Fashion Blogger: Si Imut nan Cantik Puput Utami

Salaam,

Untuk feature kali ini aku ingin menuliskan tentang seorang blogger cantik bernama Sari Putri Utami, yang biasa dipanggil Puput. Yeah! Beberapa dari kalian—khususnya penikmat fashion hijab—pasti kenal cewek cantik ini, kan? Seorang blogger cewek berhijab yang sangat digemari style-style hijabnya karena simpel tapi tetap gaya. Namun, meski sudah diikuti oleh ribuan follower blog dari miliknya, Puput masih merasa kalau dia itu bukan siapa-siapa, lho. Aaah, so nice,deh Puput.. Hehehe..

Di bawah ini ada pula sedikit obrolanku (meski gak bisa dibilang obrolan, sih :p) dengan Puput yang ternyata hobi bermain musik, khususnya piano ini. Check this out gals!


Assalamualaikum, halo apa kabar? Senang, deh akhirnya bisa ngobrol sama kamu. Btw, menurut kamu bagaimana perasaan kamu jika tiba-tiba ada orang baru ingin berkenalan dengan kamu karena pengaruh dari blog kamu?
Waalaikumsalam, Halo Denieka. Alhamdulillah.. pertama kali pastinya kaget karena ga nyangka aja ternyata ada yang baca blog-ku hehe. Kalau ditarik lagi asal muasal kenapa aku nulis blog, awalnya ga ada ekspektasi untuk dibaca oleh orang banyak. Dibaca syukur, engga juga ga papa. Karena emang niatnya pure nge-blog. Nah, dari blog ini pun jadi punya kenalan sesama blogger yang aku pikir juga yang baca blog-ku ya teman-teman blogger itu juga. Nah, kalau ada orang yang tiba-tiba kenalan karena sering baca blog-ku, yang pertama pasti kaget dan senang ternyata blogku ada yang baca, semoga bermanfaat walaupun sedikit. Pastinya senang banget kenal sama orang-orang baru karena memang dasarnya aku senang ketemu, berkenalan dan belajar dari orang-orang di sekitar.

Menurut kamu, apa, sih arti social media. Terutama blog?
Menurutku social media itu seperti wadah untuk bersosialisasi di tengah era serbamodern ini. Mungkin kalau digambarkan, social media itu semacam media komunikasi yang letaknya ada di tengah-tengah dunia real (kenyataan) dan unreal (dalam hal ini unreal dalam konteks alam dunia, ya). Nah, di tengah-tengah itu lah dibuat suatu wadah dengan memanfaatkan tekhnologi untuk berkomunikasi satu sama lain. Dengan social media juga kita bisa dekat dengan kerabat yang mungkin tinggal di belahan dunia lain. Begitu juga teman atau kerabat yang dekat, dengan adanya social media jadi tambah dekat.Nah, blog itu sendiri menurutku salah satu media atau alat berkomunikasi di dalam social media tersebut.

Apa alasan dan kapan kamu memutuskan untuk memiliki sebuah blog?
Alasannya simple, karena aku suka nulis. Awalnya aku sering nulis di diary tentang keseharian.. Setelah aku kenal dengan internet, terutama blog yang menurutku serba simpel dan ga perlu bawa diary kemana-mana untuk nulis jadilah aku memutuskan untuk nge-blog.

Sebagai seorang fashion blogger, adakah aturan tertentu dari kamu tentang outfit yang ingin kamu publish di blog?
Hehe... kayaknya kalau dibilang fashion blogger terlalu kebagusan, deh, hehe, blogger aja, ya :p Aturan pasti ada karena mau ga mau apa yang kita tulis atau post di blog tersebut secara langsung atau tidak langsung akan menjadi referensi bagi pembaca, khususnya pembaca yang suka dengan blog tersebut. Yang pasti,tulisan atau foto-foto yang di-post harus sesuai dengan akidah kita sebagai muslim dan kultur kita sebagai orang Indonesia. Kemudian, Selayaknya perempuan berjilbab lah, meskipun dalam berjilbab pun saya masih dalam proses belajar. Makanya, suka blogwalking juga ke blog teman-teman lain cari referensi, hehehe.

Menurut kamu, apa sebagai seorang fashion blogger harus memiliki barang-barang branded? Bagaimana untuk barang-barang unbranded?
Enggak harus! Kalo kita bicara soal fashion, dalam hal ini konteksnya fashion blogger, semua tergantung dengan selera. Fashionable bukan berarti harus branded dari atas sampai bawah, big NO! Ada kalanya apa yang dipakai oleh fashion blogger itu barang-barang yang unbranded tapi karena selera mix and match bagus, unik, enak dilihat pasti feedback dari orang-orang yang melihat juga bagus atau terlihat seperti branded meskipun kembali lagi bagus tidaknya suatu padu padan fashion dilihat dari selera masing-masing pembaca atau orang yang melihatnya.

Oya, apa seorang fashion blogger itu harus berfoto dengan full makeup? Lalu, apa tidak menjadi tabarujj nantinya jika harus full makeup?
Berfoto dengan full makeup untuk blog, saya rasa ga terlalu penting dan ga perlu. Tetapi kalau ada sesi khusus, misalnya ada foto untuk suatu majalah yang kebutuhannya membutuhkan makeup untuk lighting dan dari satu ke aspek lainnya, menurut saya tidak masalah, asal jangan medhok karena dikhawatirkan akan menjadi tabarruj.

Aku suka sekali dengan kain tradisional Indonesia. Apa kamu juga menyukainya dan bagaimana menurut kamu dengan adanya fashion ethnic?
Suka bangettt. Fashion Ethnic tentu saja bagus, dong. Karena dengan hal itu melalui fashion kita bisa mengangkat kultur dan budaya Indonesia, memperkenalkan kepada khalayak atau masyarakat Internasional bahwa kita memiliki budaya yang unik dan mungkin hanya satu-satunya di dunia.

Cewek yang berhijab sejak 2009 ini pun punya niatan mulia ketika memosting foto-foto gaya berhijabnya di blog, yaitu berharap jika pembacanya bisa terinspirasi juga untuk berhijab. Ya! Karena memang Puput ini adalah salah satu anggota komunitas Hijaber pertama yang ada di Indonesia, yaitu Hijaber Community yang pastinya sudah banyak pula yang mengetahui adanya komunitas ini. Komunitas yang menjadi trendsetter para hijaber untuk bisa tetap tampil gaya meskipun berhijab dan syukur alhamdulillah dengan adanya komunitas ini makin banyak pula cewek-cewek yang akhirnya tertarik untuk berhijab. Namun, meskipun begitu entah kenapa terkadang masih saja ada yang berhijab tapi terkesan too much, ya. Kalau kita lihat lagi di sekitar kita, terkadang pasti menemukan cewek yang berhijab warna-warni, tapi terlihat norak karena menggunakan warna-warna yang terlalu berani dan ramai, selain itu tampilannya pun masih dipoles lagi dengan riasan atau makeup yang menor. Atau masih ada pula yang berhijab tapi masih seksi di sana-sini. Seolah hijab adalah sarana penunjang penampilan untuk mengikuti tren dan tanpa sadar melakukan tabarruj, bahkan ada pula ada cewek berjilbab tapi nyatanya beribadah saja jarang. Naudzubillahimindzalik... semoga kita tidak menjadi salah satunya, ya. Oleh karena itu, dengan style berhijab yang Puput nilai sebagai style yang simpel dan bold, aku merasa Puput mampu membuat pandangan baru tentang style hijab yang tidak terlalu neko-neko tapi tetap syar’i, insyaAllah.

Nah, Puput ini benar-benar seru, kan? Untuk kalian pupututami.blogspot.com deh yaa. Oya, meskipun sibuk dengan kerjaan kantornya, Puput menepati janjinya, lho untuk membalas emailku secepatnya. Aku terharuuu... So, thank you for your respon and this is for you, Puput. Hope you like it. :)

PS: Puput ini juga jago nyanyi, lho gals. Penasaran? Click here... ;)