Pertemuan Singkat yang Mencerahkan
Salam,
Long time no posting dan cuap-cuap yaa. Kebiasaan kehilangan ide pikiran untuk menulis itu rasanya gak enak banget. Terkadang ada banyak hal terlintas di kepala tentang hasil renungan dan pikiran absurdku yg ingin aku tulis di blog tapi selalu menguap. Huuftt.. Ya sudahlah...
Kali ini aku akan berusaha untuk menyempatkan untuk menulis, karena psikiater yg membantuku (sebagai prasyarat caten a.k.a Calon Penganten) berkata, "sempatkanlah kembali untuk menulis karena itu bisa membuat kita bisa mendata apa-apa saja yg sudah bisa kita raih dari awal sampai sekarang." Kalo dipikir-pikir benar jg lho. Kebanyakan orang hanya suka mengawang-awang apa yg sedang dipikirkan, bahkan mimpinya hanya sebatas diletakkan di awang-awang saja (just like me actually) padahal jika hanya begitu maka sama saja dengan tak pernah meraihnya. Berbeda halnya ketika dari awal kita tuliskan apa yang kita inginkan, pikirkan, dan mimpikan. Ketika menuliskannya itu sama saja dengan niat. Karena dasar dari sesuatu itu adalah niat. Betul atau betul?
Mendata semua yg kita inginkan, wujudkan, dan check list. That's simple, isn't it? Etapi, jangan sampai lupa jika kita pun perlu mematok ukuran apa yg kita inginkan. Semua hal yg kita inginkan pasti ada batasnya, dan batas itu hanya Alloh yang tahu. Setelah data terkumpul dan usaha mewujudkannya sedang berlangsung, jangan lupa juga untuk berdoa pada Sang Maha Pemberi serta pasrahkan semuanya kepada-Nya. Jadi, ketika kelak usahamu tidak sesuai rencana tak perlu berkecil hati dan menjadi patah semangat.
Wallahu'alam..
Wallahu'alam..
Komentar
Posting Komentar