Do You Like Chocolate? Monggo...

Salaaam,


Sedikit cerita ketika di Jogja bisa dikatakan semua rencana daku musnah, bertebaran bagai debu.. halah... Impian bisa menikmati beberapa tempat bareng suami dan anak-anak nyatanya, ya, tinggal mimpi saja. Sudah bikin list bakal ke Taman Pintar yang notabene lokasi dekat rumah, hasilnya gagal. Berkunjung ke kafe Coklat yang merupakan tempat mas bojo dulu kerja semasa kuliah, gagal. Mau ke pantai sore hari, gagal. Museum, gagal. Apalagi, menyempatkan menemui beberapa teman dan ibu kos, gagal. Yasudahlah, mau gimana lagi, memang waktunya sempit ditambah kami membawa dua balita yang gak mungkin wara-wiri seharian mengikuti kehendak kami. Akhirnya saya ikhlaaaaasss... 

Meskipun gak jadi ke beberapa tempat yang jadi list mudik, ternyata teman yang sengaja titip oleh-oleh itu ada hikmahnya juga. Ya, ceritanya teman mas bojo tergila-gila dengan cokelat, khususnya Cokelat Monggo, yang diproduksi asli di Jogja walaupun 'katanya' pemiliknya atau pencetusnya asli Belgia. Lebih jelas bisa dicek di sini --> Sejarah Cokelat Monggo . Nah, karena kami sudah diamanahi uang dan tentunya list pesanan untuk membeli cokelat itu, pastinya kami akan usahakan untuk mencarinya. Awalnya kami berpikir untuk membeli di toko Mirota Batik, yang kebetulan dekat rumah, fyi rumah kami di Jogja di lingkunga sekitar pabrik Bakpia Pathok 25. Sesampai di toko yang selalu penuh sesak itu, kami bingung cara memesannya karena ternyata cokelat tidak di-display untuk diambil lalu bayar di kasir. Melainkan, kami pesan ke kasir mau cokelat apa, baru sang kasir mengambilnya. Secara kami hanya bertujuan beli cokelat itu thok, ya sudah langsung aja antri di kasir sambil menunjukkan list pesanan, namun ternyata tidak semua stok cokelat ada. Karena sudah diamanahi mau gak mau harus dapat dan kami memutuskan untuk cus langsung ke pabriknya saja. Lagipula, kami sebenarnya tahu letak pabriknya yang di Kotagede, secara mas bojo pada dasarnya asli Kotagede... hohoho...


Akhirnya, dengan waktu yang sangat mepet dengan shalat Maghrib, kami buru-buru beranjak dari Mirota Batik yang ramainya mengalahkan Malioboro itu sendiri. Sesampai di Kotagede dan menuju pabrik Cokelat Monggo, dalam pikiran, sih, bakalan ramai pengunjung, gak tahunya syepii cyiinn. Dan, karena pabrik dan tokonya kece, pastinyalah harus difoto. Meskipun sudah gelap dan kamera henpun gak memadai untuk memotret di tempat gelap, tapi tetep aja maksa... hahaha... Ya, sedapatnya aja foto-foto di tempat yang lumayan kelihatan. 


Tokonya kece, sih, menurutku karena didesain instagramable... wkwkwk... Gak ding! Lebih ke eye catching dengan paduan nuansa Jawa dan semi kebarat-baratan. Gak ngerti istilah desain daku mah, jadi bingung juga jelasinnya. Hasemeleh... Hanya saja desain interior untuk toko banyak dihiasi dengan benda khas kejawa-jawaan. Yaa, gitu deh yaa... :D

 

Untuk produk cokelatnya, bisa dibilang enak banget. Belum pernah beli, sih, tapi karena datang langsung ke pabriknya jadi bisa ngerasain testernya... hehe.... Ada banyak varian rasa dari Cokelat Monggo; dark chocolate, white chocolate, marzipan, caramel, strawberry bahkan ada yang rasa buah lokal, seperti mangga dan durian. Bentuk Cokelat Monggo ada, praline, batang, dan papan. Bagi penggemar cokelat tempat ini recommended banget, deh. Tempatnya luas karena memang pabrik dan toko ada di satu tempat, tapi karena waktu kami gak banyak dan sudah gelap jadi gak bisa eksplor lebih banyak lagi. Tapi, next pasti bakal jadi tujuan jalan-jalan kami selanjutnya kalau ke Jogja lagi. Pasti!

 

 

Cokelat Monggo:

customer-care@chocolatemonggo.com
Telp./Fax: (0274) 373192
info@chocolatemonggo.com
marketing@chocolatemonggo.com

PT Anugerah Mulia Sentosa
Jl. Dalem KG III / 978 RT 043 RW 10
Kel. Purbayan Kotagede 55173 Yogyakarta Indonesia

Komentar

Postingan Populer