Yogyakarta is my second home..

Salam.. ^^

Kenapa Yogyakarta?? 
Hhmm.. Kenapa ya,hehe.. Duluu, pertama kali aku menginjakkan kaki di Yogyakarta atau Jogja adalah ketika aku berusia sekitar 13 tahun (SMP kelas 2). Saat itu, adalah acara liburan sekolah bertepatan dengan kenaikan kelas yang dinamai study tour (heran aja, kok ya namanya study tour padahal kami semua cuma senang-senang dan main-main bukan belajar). 


Pertama kali menginjakkan Jogja, ada beberapa tempat yg sempat kukunjungi selain pantai Parangtritis, yaitu Museum Jogja Kembali (MONJALI). Yaah, di museum ini pun aku tidak terlalu mengingat momen yg menakjubkan sampai ketika tiba waktunya menuju Candi Prambanan yg saat itu gagal kami masuki. Nah, ketika menuju candi Prambanan itu kami melewati jalanan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Ketika melewati bundarannya aku seperti tersihir. Aku takjub sekali, dan saat itu juga aku bilang pada diriku sendiri, "Aku akan kuliah di sini"

Beberapa tahun setelah itu, aku sedikit lupa akan impianku itu karena aku tahu kemungkinan aku tidak akan kuliah. Sampai suatu saat ketika kelas 3 SMA dan dalam masa2 akan menghadapi kelulusan, sekolahku kedatangan kakak-kakak alumni yang ingin mempresentasikan tentang dunia perkuliahan dan kampus2 mereka. Saat itulah, aku seperti mengulang kembali apa yang kuimpikan dulu. Aku menuju Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Dengan bermodal nekat, aku putuskan untuk mengikuti tes Ujian Masuk (UM) yang diadakan UGM. Aku belajar gak terlalu ngoyo karena pada dasarnya meski aku sangat ingin masuk UGM, tapi orang tuaku tidak cukup mampu untuk menyekolahkanku sampai Sarjana. Tapi, aku tetap berusaha semampuku dan terkesan sedikit santai. Aku menikmati perjalanan menuju Yogyakarta bersama teman lainnya menggunakan kereta Sri Tanjung. Sempat terlontar Nazar dari mulutku ketika aku melihat ada sekumpulan perempuan berjilbab di luar kereta, "Kalau aku bisa masuk UGM, aku mau deh pake jilbab", dan ternyata Alhamdulillah Allah mengabulkan keinginanku untuk kuliah di UGM dan menetap di Jogja. Benar2 perjuangan yang bersimbah air mata untukku saat itu. 

Selama beberapa tahun di Jogja, aku masih takjub dengan segala yang ada di dalamnya. Setiap aku berkeliling ke tempat-tempat yang ada di Jogja, aku masih selalu seperti orang udik, masih terkagum-kagum, dan pasti selalu kangen akan suasananya yang Berhati Nyaman. Bagiku Yogyakarta adalah rumah keduaku. 



That's my story about Jogja and me.. 
^__^


Komentar

  1. hehehe.....aku masih ingat waktu study tour djogja itu, lucu dan aneh rasanya.....

    Kalo tak inget-inget, aku juga pernah mengalami kejadian yang hampir mirip dengan ini. Waktu aku masih SD, akusering banget maen tebak-tebakan lokasi kota di peta jawa timur. Lalu temenku berkata "Aku kemaren dari Kencong dan Puger". Kencong dan Puger adalah suatu nama kecamatan di Jember. Setelah itu aku selalu melihat nama Kencong dan Puger di peta ketika aku membuka peta Jawa Timur. Kejadian itu berlangsung sampai aku SMP (lupa kelas berapa).
    Ketika aku memilih universitas beserta jurusannya waktu SPMB, aku sudah bener-bener lupa dengan naka 2 kecamatan itu. Bahkan sesampai di Jember ketika aku mulai kuliah, aku sudah tidak ingat sama sekali. Sampai suatu waktu aku diajak ke rumah salah seorang temenku di Puger, aku langsung teringat akan nama Kencong dan Puger. Aku sempat menitikkan air mata waktu aku berangkat ke Puger. tak kusia-siakan kesempatan itu, aku juga mengajak temenku untuk berangkat ke Kencong sekalian. Hahahaha.....mungkin begitulah kekuatan pikiran, yang secara tidak sadar menggerakkan semuanya sesuai apa yang kita pikirkan.

    BalasHapus
  2. Waa.. Krisnaa..
    Ikih cerita jaman SMP yg tidak terlupa yo Kris.. Hehe..

    Sepertinya setiap tempat yg kita kunjungi akan memberi ssesuatu yg kita sendiri gak pernah tahu.. ^^

    BalasHapus
  3. hahaha....aku masih inget den, dulu aku ngapain aja waktu berangkat ke djogja, sampe pengalaman cinta monyetku juga di sini, hehehe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iciiee.. sopo kui? :D

      Aq punya potonya Agung Ebtanto pas ikut study tour itu. Satu-satunya foto dia..hehe..

      Hapus
    2. Wah aku malah gak punya foto sama sekali pas ke djogja, hehehe......masih inget aja kamu ma Agung Den, hehehe.......tapi kayaknya gak bakal lupa.......

      Hapus
    3. aq jg gak ada foto Kris. Dulu, ada tmn sekelas yg tb2 ngasih aq fotonya Agung. Bersyukur msh punya 1 kenangan ttg dia. Hehe.. :p

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer